Understanding By Design (Identifikasi Masalah)
a. Pengertian UbD
Understanding by design adalah sudut pandang/pendekatan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang memandang pembelajaran sebagai sebuah cara untuk membangun pemahaman siswa melalui backward design.
Mengapa
kita perlu menggunkan model backward design dalam perencanaan pembelajaran?
Berikut beberapa alasan mengapa menggunakan backward design adalah:
1. Memulai perencanaan dengan hasil yang ingin dicapai, sehingga guru dapat megatur kelas lebih efektif
2. Tujuan pembelajaran, hasil dan langkah-langkah untuk penilaian guru memiliki struktur yang jelas saat guru merencanakan kegiatan pembelajaran
3. Siswa akan menemukan makna dalam kegiatan kelas lebih mudah karena mereka menyadari, hasil tujuan dan langkah-langkah untuk penilaian.
b. Tahapan-tahapan
dalam merancang backward design
Tahap
1: hasil akhir yang diinginkan
Di sini kita akan membahas tentang
identifikasi hasil yang diinginkan, di mana tahapan ini disebut sebagai tahapan
menentukan tujuan pembelajaran Karena biasanya ada banyak materi yang harus
dibahas namun tidak sesuaikan dengan waktu yang tersedia dan pada tahap ini
guru membuat pilihan atau prioritas. Tujuan pembelajaran dapat diambil
berdasarkan standar kurikulum nasional dari pemerintah yang berupa KI, KD dan
indikator dari masing-masing mata pelajaran.
Tujuan utama pembelajaran disusun berdasarkan dimensi kognitif dalam taksonomi bloom yang telah direvisi yang bertujuan untuk mentransfer. pertanyaan untuk menentukan tujuan utama adalah “apa tujuan yang relevan dan ditetapkan sebagai tujuan dari pembelajaran”. 3.5 mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi,dan sumber energi alternatif(matahari, air, angin, bahan bakar)
Tujuan
utama:
·
Siswa
dapat menjelaskan pengertian dari energi alternatif dengan baik dan
·
benar
·
Siswa
dapat menelaah macam-macam sumber energi dengan baik.
· Siswa dapat menyebutkan contoh dari energi alternatif dengan benar
2. Pertanyaan utama
Uuntuk
menentukan pertanyaan utama adalah “apa pertanyaan utama yang membantu
penyelidikan, pemahaman dan transfer dalam belajar?
·
apa
itu energi alternatif
·
apa
saja macam-macam energi alternatif?
· apa saja contoh energi alternatif?
3. Pemahaman
Siswa akan tahu :
Apa kunci dari
pengetahuan yang akan siswa didapatkan?
·
Pengertian
energi alternatif
·
Macam-macam
energi alternatif
· Contoh-contoh energi alternatif
Siswa akan bisa mampu
Apa
yang harus bisa mereka lakukan sebagai hasil dari pembelajaran?
- Menyelesaikan persoalan mengenai energi alternatif
- Menjelaskan macam-macam energi alternatif
- Macam-macam energi alternatif
Dapat disimpulkan bahwa
backward design adalah model dengan gagasan bahwa proses
desain harus dimulai dengan mengidentifikasi hasil yang diinginkan dan kemudian
bekerja mundur mengembangkan instruksi yang menggerakkan siswa untuk mencapai hasil
tersebut dengan memutuskan apa tugas atau kegiatan siswa yang akan dilakukan.
Contoh: Identifikasi hasil
yang diinginkan : dari jurnal Alfiyah Volume 1, September 2018 hal: 19-28
Kurikulum yang ada di Sekolah Alam Depok (SADe) dipecah dalam target-target pencapaian dengan penerapan metode pembelajaran dengan UbD pada penyusunan kurikulum dan student center. Keteladanan berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist diselipkan dalam setiap pembelajaran
1. Dari Segi Ranah Kognitif
-. Pengetahuan/hafalan /ingatan
Dengan Metode UbD, anak-anak mampu menghafal dengan lebihj cepat
dan kuat karena sebelum hafalan, mereka dituntut untuk mengerti arti atau makna
dari surat atau ayat yang sedang dihafalkan.
- -Pemahaman
Dengan metode UbD, anak-anak diharuskan memahami apa yang mereka pelajari. Indikator utama dalam metode UbD adalah mendapatkan pemahaman secara menyeluruh dari yang diajarkan.
1. Ranah Afekti
Peserta didik mempelajari kepekaan tentang suatu hal sampai pada penghayatan nilai sehingga menjadi suatu pegangan hidup.
2. Ranah Psikomotori
Anak-anak diarahkan untuk mempersepsi, kemudian menyiapkan diri dan segala yang dapat dipersiapkan, kemudian dengan bimbingan mengikuti dengan baik proses pembentukan proyek, kemudian secara mandiri dan terarah menyipakan sendiri proyeknya.
Komentar
Posting Komentar