Keterbelengguan pendikan
Keterbelenguan dilihat dari budaya Berdasarkan penguatan bapak dosen dan hasil eksplorasi pemahaman bersama teman kelas, ada beberapa yang tidak muncul di kelompok kami seperti pendidikan yang masih membelenggu mulai sejak zaman penjajahan bahkan sampai dengan sekarang. Padahal Ki Hajar Dewantara sendiri menginginkan adaya kebebasan peserta didik secara lahir maupun batin. Hal ini akan lebih jelas apabila di tinjau melalui perkembangan kurikulum Indonesia di masa awal kemerdekaan, berikut perkembangan awal kurikulum Indonesia : a. Kurikulum 1947 Pada kurikulum ini pendidikan Indonesia lebih menekankan peserta didik pada semangat juang kemerdekaan Indonesia namun masih dipengaruhi oleh sistem pendidikan belanda dan jepang. Tujuan pendidikan yang tidak menitiktekankan kemampuan berpikir namun lebih kepada pembentukan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat. b. Kurikulum 1952/ rencana pembelajaran terurai Kurikulum ini penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Kurikulum ini lebih