Demografi Profiling Peserta Didik

 Demografi Profiling Peserta Didik







Disusun oleh :

Dewi Sri Mangesti (PGSD 01)




PPG PRAJABATAN ANGKATAN 1

UNIVERSITAS HAMZANWADI

PANCOR

2022


A.Informasi Umum 

Sekolah Dasar Negeri 1 Waringin terletak di pinggiran kota, tepatnya di dusun Waringin desa Cengok, Kecamatan Suralaga. Jumlah keseluruhan peserta didik adalah 122 orang dan guru yang mengajar di SDN 1 Waringin yaitu 11 orang. Terdapat 6 ruang kelas, 1 ruang kantor guru, 1 kantor kepala sekolah, 1 mushalla dan 1 ruang perpustakaan. SDN 1 Waringin masih menggunakan kurikulum 2013, kegitan belajar mengajar hanya dilakukan pagi, dan kegiatan ekstrakulikuler dilakukan pada sore hari. Adapun kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SDN 1 Waringin yaittu Drumband dan pramuka. 

SDN Waringin memang belum menggunakan kurikulum merdeka, namun pengembangan profil pelajar pancasila sudah diterapkan dalam kegiatan pagi sebelum peserta didik masuk kelas.. Pada pagi hari sebelum masuk kelas peserta didik bersama guru bergotong royong membersihkan halaman sekolah serta mengangkut sampah, setelah melakukan bersih dan bergotong royong kegiatan selanjutnya yang dilakukan peserta didik yaitu sholat duha’ berjamaah di lapangan, lalu peserta didik juga rutin melakukan senam pagi di halaman sekolah agar badan tetap sehat dan peserta didik semangat belajar. Pada hari kamis pagi terdapat kegiatan kegiatan yang biasa dilakukan yaitu kegiatan literasi, yang dilakukan peserta didik pada kegiatan literasi ini yaitu berbagi cerita, bernyanyi, berpuisi, dll. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik dan melatih kemampuan percaya diri peserta didik di lingkungan sekolah.

Untuk memahami secara jelas terkait dengan perkembangan karakteristik peserta didik di SDN 1 Waringin, yang perlu ditinjau meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangankognitif, kemampuanawal, gayabelajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangansosial, perkembangan moral, sertaperkembanganmotorik.


B.vIdentitas peserta didik 

Identitas berasal dari kata identity yang artinya memiliki tanda, ciri atau jati diri yang akan melekat pada suatu individu, kelompok atau suatu yang membedakannya dengan yang lain. Identitas diri adalah komponen dari konsep diri yang memungkinkan individu untuk memelihara pendirian yang konsisten dan karenanya memungkinkan seseorang untuk menempati posisi yang stabil dilingkungannya. Sekolah menjadi salah satu institusi penyedia layanan pendidikan bagi seseorang, baik jenjang PAUD, SD/MI, SMP/MTS, maupun SMA/MA, hingga perguruan tinggi. Di dalam institusi tersebut memiliki tujuan untuk menjadikan peserta didik menjadi pribadi yang lebih baik, berilmu, berkarya, mandiri, cerdas, dan berprestasi. 

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan informal, formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan. Setiap peserta didik memiliki cirri dan sifat atau karakterisik yang diperoleh lingkungan. Agar pembelajaran dapat maksimal dan optimal guru perlu memahami karakteristik peserta didik. Karakteristik bawaan merupakan karakteristik yang dimiliki sejak lahir baik menyangkut faktor biologis maupun factor sosial psikologis. 

Sebelum melakukan sebuah pembelajaran kepada peserta didik tentu seorang guru harus mengetahui terlebih dahulu identitas pesertadidik agar lebih memudahkan pendidik untuk mendalami karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik. Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung secara efektif atau tidak, sangat ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pemahaman pendidik tentang karakteristik peserta didiknya. karakteristik peserta didik harus menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam melakukan seluruh aktivitas pembelajaran. 

Di SDN Waringin, memiliki memiliki total peserta didik dari tahun 2022/2023 adalah sebanyak 122 peserta didik yang terbagi dalam beberapa kelas. Adapun jumlah peserta didik pada kelas 2 yaitu sebanyak 27 orang dengan rincian sebagai berikut:


C. Hasil observasi 
Observasi merupakan pengamatan atau aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkna pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu tindakan atau penelitian.  Di atas sudah dijabarkan bagaimana dan apa yang pelu ditindak lanjuti pada karakteristik peserta didik, berikut ini adalah hasil observasi karakteristik pesertadidik di SDN 1 Waringin. 


D. Kesimpulan 
Dapat disimpulkan bahwa peserta didik di SDN 1 Waringin merupakan peserta didik yang memiliki kultur budaya yang kental yaitu budaya sasak. hal ini bisa dilihat dengan peserta didik masih menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah sasak. gaya belajar yang disukai peserta didik yaitu mereka menyukai gaya belajar auuditif sehingga peserta didik suka mendengar jika guru menceritakan hal-hal baru didalam kelas yang membuat mereka bersemangat belajar.  
Terdapat hal yang perlu di apresiasi di sekolah ini yaitu guru memberikan bimbingan khusus bagi peserta didik yang perlu pendampingan, guru juga memberi bimbingan tambahan untuk peserta didik yang kemampuannya kurang dalam mengikuti pembelajaran, guru menganalisis permasalahan peserta didik tersebut dan mecarikannya solusi atau cara belajar khusus untuknya. Misalnya pada peserta didik yang belum mampu membaca akan diberikan ruang dan waktu khusus untuk bimbingan membaca, begitu pula pada peserta didik yang kesulitan dalam materi tertentu akan diberikan tindak lanjut khusus yang sesuai dengan peserta didik tersebut, hal ini terus dilakukan hingga peserta didik tersebut mencapai ketuntasan yang diharapan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Understanding By Design (Identifikasi Masalah)

Teori Perkembangan Peserta Didik dan Contoh Karakteristik Peserta didik

Laporan Observasi Peserta didik